Phobia merupakan ketakutan yang intens atau perasaan kecemasan yang terjadi hanya dalam situasi tertentu yang menakutkan Anda. Ketakutan tersebut seringkali bukanlah merupakan ketakutan yang logis, dan tampak dibuat-buat, namun para penderitanya selalu tersiksa akan hal tersebut.
Phobia terdiri atas berbagai jenis. Takut pada ketinggian, takut akan warna tertentu bahkan takut pada binatang tertentu dalam kadar yang sangat besar juga dapat dikategorikan sebagai phobia. Phobia muncul hanya disaat Anda diperhadapkan pada situasi tertentu.
Jenis-jenis Phobia yang Jarang Ditemui
Penelitian menunjukkan, satu dari sepuluh orang memiliki phobia yang signifkan, meskipun beberapa diantaranya telah melakukan pengobatan guna menghilangkan rasa takut tersebut. Berbeda ketakutan, berbeda pula namanya. Berikut adalah jenis-jenis phobia yang jarang disebutkan, menurut meetdoctor.com :
- Musophobia : ketakutan pada tikus kecil
- Peladophobia : Ketakutan pada orang berkepala botak
- Amathophobia : Ketakutan pada debu
- Pnigophobia : Takut tersedak
- Maieusiophobia : Ketakutan pada kelahiran bayi
- Homichlophobia : Ketakutam pada kabut
- Arachibutyrophobia : Takut jika selai kacang menempel pada langit-langit mulut
- Socialphobia : Ketakutan pada situasi sosial dan public speaking
- Agoraphobia : Ketakutan pada ruangan terbuka
- Claustrophobia : Ketakutan pada ruangan tertutup
- Aerophobia : Ketakutan pada benda yang terbang
- Coulrophobia : Ketakutan pada badut
- Zoophobia : Ketakutan pada darah binatang
- Commitmentphobia : Ketakutan pada komitmen
- Arachnophobia : Ketakutan pada laba-laba
- Aichmophobia : Ketakutan pada jarum
- Ophidiophobia : Ketakutan pada ular
- Altophobia : Ketakutan pada benda berat
- Mysophobia : Ketakutan pada kuman
Phobia membuat orang menghindari situasi yang mereka tahu akan membuat diri mereka cemas. Tindakan seperti ini justru akan membuat phobia menjadi lebih buruk. Kehidupan mereka akan didominasi oleh tindakan ‘melarikan diri’ situasi yang mereka takuti tersebut. Penderita phobia sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengontrol ketakutan yang timbul, atau temui terapis terlatih, untuk menghilangkannya secara total.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.