February 15, 2019 21:40
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo terima kasih atas pertanyaannya
Coba saya bantu jelaskan keadaannya ya
Acrophobia adalah salah satu jenis phobia atau ketakutan berlebihan atas sesuatu. Pada acrophobia seseorang mengalami ketakutan pada hal yang bersifat ketinggian. Seperti phobia lainnya, acrophobia sebenarnya termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya depresi, panik, serta membatasi kegiatan.
Phobia biasanya dapat mudah terdiagnosis oleh dokter dari gejala-gejala yang mengarah pada kondisi tersebut, dengan diperkuat oleh riwayat penyakit (termasuk kejiwaan), riwayat penggunaan obat, dan riwayat kehidupan sosial pasien.
Penanganan terhadap phobia dapat dilakukan melalui terapi psikologi, salah satunya yang efektif adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini membantu pasien mengubah cara pandang dan cara bersikap terhadap suatu masalah. Dalam kasus phobia, ahli terapi akan membantu pasien mengatasi rasa takut melalui teknik pemaparan atau desentisasi. Dengan teknik pemaparan terhadap benda atau suasana yang ditakuti, rasa takut diharapkan dapat berkurang secara bertahap sehingga pada akhirnya pasien dapat mengendalikn fobia yang dialami. Contohnya, adalah pada pasien yang mengalami fobia terhadap ular. Awalnya, pasien akan diminta untuk membaca tulisan tentang ular, lalu diperlihatkan gambar hewan tersebut. Tahapan berikutnya adalah dengan mengunjungi kandang ular, yang dilanjutkan dengan memegang reptil tersebut secara langsung.
Semoga membantu
Banyak terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi Dokter, saya mau tanya mengenai diri saya. Jadi begini dok, saya takut dengan hal-hal yang berbau ketinggian, ruang sempit, jalan berliku, dsb. Saya pernah naik ontang-anting tapi mata saya pejamkan biar tenang. Terus kalau dibonceng pake motor melewati jalan berkelok2 atau jalannya naik turun saya merasa cemas. Naik tangga berbentuk spiral atau eskalator saya tidak berani kalau sendirian, pasti gemeteran, kecuali kalau ada org dibelakang saya...saya agak merasa aman dan tenang. Rasa takut dan cemas ini cuma di ruang terbuka saja dok, kalau di dalam gedung saya masih berani. Pendapat dokter, apa saya punya akrophobia atau panic attack, atau phobia yg lain? mohon penjelasannya ya dok.
Permisi Dokter, saya mau tanya mengenai diri saya. Jadi begini dok, saya takut dengan hal-hal yang berbau ketinggian, ruang sempit, jalan berliku, dsb. Saya pernah naik ontang-anting tapi mata saya pejamkan biar tenang. Terus kalau dibonceng pake motor melewati jalan berkelok2 atau jalannya naik turun saya merasa cemas. Naik tangga berbentuk spiral atau eskalator saya tidak berani kalau sendirian, pasti gemeteran, kecuali kalau ada org dibelakang saya...saya agak merasa aman dan tenang. Rasa takut dan cemas ini cuma di ruang terbuka saja dok, kalau di dalam gedung saya masih berani. Pendapat dokter, apa saya punya akrophobia atau panic attack, atau phobia yg lain? mohon penjelasannya ya dok.