February 24, 2019 18:29
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Halo, terimakasih sudah bertanya di honestdocs,
Berat badan yang baik itu apabila masuk kategori ideal berdasarkan tinggi badan. Jadi hal pertama adalah pastikan terlebih dahulu, sudah idealkah berat badan Anda.
Berikut cara menghitung dan menilainya:
Pertama, ukur tinggi badan dan jadikan dalam sekala meter, misalnya 170 cm berati menjadi 1,70. Lalu jadikan kuadarat (1,70X1,70 = 2,89)
Kedua, ukur berat badan dan jadikan dalam sekala kilogram, miaslnya 55 kg.
Ketiga, masukkan dalam rumus, BMI = berat badan dibagi tinggi badan kuadrat. Menjadi 55/2.89 = 19.
Selanjutnya, bandingkan angka BMI Anda dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
18,5 – 22,9 = Berat badan normal
23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
30 ke atas = obesitas
Jika ternyata dalam rentang normal, maka tak perlu menambah berat badan lagi. Namun jika masih kurang, maka beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memenuhi asupan nutrisi dari makanan yang terutama mengandung karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup.
Berikut solusi menambah berat badan, jika BMI kurang:
* Jangan minum air sebelum makan. Ini dapat mengisi perut Anda dan membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan kalori yang cukup.
* Makan lebih sering. Setidaknya 3 kali sehari porsi besar dan 2 kali selingan atau makanan tambahan dengan camilan sehat.
* Minum susu. Minum susu murni untuk memuaskan dahaga adalah cara sederhana untuk mendapatkan lebih banyak protein dan kalori berkualitas tinggi.
* Gunakan piring yang lebih besar. Jelas menggunakan piring besar jika Anda mencoba untuk mendapatkan lebih banyak kalori, karena piring yang lebih kecil menyebabkan orang makan lebih sedikit secara otomatis.
* Suplemen creatine. Suplemen creatine monohydrate yang membangun otot dapat membantu menambah beberapa kilogram berat otot.
* Tidur berkualitas. Tidur nyenyak sangat penting untuk pertumbuhan otot.
* Konsumsilah protein terlebih dahulu dan sayuran setelahnya. Jika Anda hendak menyantap makanan di piring, pilihlah makanan kaya kalori dan padat protein terlebih dahulu. Baru kemudian makan sayur terakhir.
* Jangan merokok. Perokok cenderung memiliki berat badan lebih rendah daripada bukan perokok, dan berhenti merokok sering kali menambah berat badan.
Jika dengan cara di atas berat badan tidak kunjung naik, mungkin ada masalah dengan kesehatan Anda secara umum, seperti hipertiroid, gangguan penyerapan usus, diabetes, dan penyakit kronis lainnya. Periksakan ke dokter untuk memastikannya.
Sekian, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Permisi Dok. Saya berusia 18 tahun memiliki BB -+ 55kg. Di rumah saya terbiasa makan banyak, tetapi BB saya tidak bertambah. Aktivitas sehari-hari saya hanya di rumah. Solusinya gimana Dok?
Permisi Dok. Saya berusia 18 tahun memiliki BB -+ 55kg. Di rumah saya terbiasa makan banyak, tetapi BB saya tidak bertambah. Aktivitas sehari-hari saya hanya di rumah. Solusinya gimana Dok?